Khalifatullah Fil 'ard


Secara umum kepemimpinan berasal dari kata dasar pemimpin dalam bahasa inggris artinya leadership asal kata dari to lead, yang artinya mempelopori, membimbing, menuntun. 

  Allah menciptakan manusia untuk menjadikannya sebagai seorang pemimpin. Hal ini dijelaskan dalam firman Allah Surah Al Baqarah ayat 30 yang berbunyi:

وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ

Artinya: Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui"." (QS. Al Baqarah: 30).

  Dan dalam riwayat Rasulullah SAW juga bersabda "ketahuilah, setiap dari kalian adalah seorang pemimpin, dan setiap dari kalian bertanggung jawab atas yang dipimpinnya." (HR Muslim 3408).

  Gelar Khalifatullah Fil Ard' ini menyebabkan manusia menjadi sewenang-wenang di dunia. Seperti contohnya dalam memanfaatkan Alam. Manusia memanfaatkan Alam secara terus-menerus tanpa memikirkan dampak yang akan terjadi, alam senantiasa dijadikan sebagai pelayan untuk memenuhi kebutuhan manusia. 
  
  Hal Ini ditentang keras oleh teori Biosentrisme. Biosentrisme adalah sebuah keyakinan bahwa alam tidak tercipta untuk melayani manusia. Justru manusialah yang merupakan bagian dari alam. Dalam teori ini kedudukan alam lebih tinggi daripada manusia, karena alamlah yang lebih dulu diciptakan oleh Tuhan. Oleh karena itu, manusia tidak berhak semena-mena dalam memanfaatkan alam apalagi mengeksploitasinya.
  
  Judi Bari dalam karyanya "Ekologi Revolusioner" menganggap bahwa tidak peduli jika kita memandang dunia dalam pandangan yang sangat berpusat pada manusia, alam tetap beroperasi secara biosentris. Kegagalan masyarakat mengakui upaya-upaya dalam menyubordinasikan alam untuk keperluan manusia telah membawa manusia ke ambang kehancuran berbagai sistem dukungan kehidupan di bumi.

  Manusia memang menjadi pemimpin di dunia (Khalifatullah fil Ard') sebagaimana firman Allah SWT dan juga sabda Rasulullah SAW. Akan tetapi, manusia tidak berhak memperlakukan alam atas kehendaknya sendiri. Manusia juga harus memperhatikan keberlangsungan alam dengan cara merawat nya. Karena manusia adalah bagian dari alam itu sendiri.


                   "Bumi bukan milik kita. Tapi kita adalah bagian dari bumi".

Sahabat: Haidar

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Khalifatullah Fil 'ard"

Posting Komentar