Komitmen memperjuangkan Adil dan Makmur PR PMII GAJAH MADA UNTAG '45 Banyuwangi Resmi di lantik

Dokumentasi: Pelantikan PR PMII Gajah Mada PMII Untag '45 Banyuwangi

PMII UNTAG '45 Banyuwangi, Sabtu, 13 Juli 2024 PR PMII Gajah Mada Untag '45 Banyuwangi melangsungkan pelantikan pengurus rayon masa khidmat 2024 - 2025. Acara dengan tema "Berkomitmen dalam memberikan ilmu dan bakti serta memperjuangkan adil dan makmur" ini diselenggrakan di aula Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (BAKESBANGPOL) Kabupaten Banyuwangi.

Pengurus Rayon Gajah Mada saat Proses Pelantikan

Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB, diawali dengan prosesi pelantikan PR PMII Gajah Mada yang dipandu langsung oleh Pengurus Cabang PMII Banyuwangi Sahabat Haikal selaku Sekretarus Umum dan Baiat pelantikan dibacakan oleh Sahabat M. Haddad Alwi Nasyafiallah selaku Ketua Umum. 

Baca Juga:

WARGA PAKEL GERUDUK POLRESTA BANYUWANGI MINTA PAK MUHRIYONO DITANGGUHKAN

Tolak TAPERA, PMII Banyuwangi gelar Aksi di DPRD Banyuwangi

Pak Ketum Kebelet Nyalon?

Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, Sahabati Farha selaku ketua Rayon Gajah Mada menyampaikan bahwa kunci penting dalam terwujudnya organisasi yang solid adalah loyalitas terhadap organisasi. Tanpa loyalitas terhadap organisasi, cita-cita perjuangan organisasi mungkin akan menjadi angan-angan saja. Selanjutnya Sahabat Beckham selaku Ketua Komisariat PMII Untag '45 Banyuwangi juga tak lupa memberikan pesan dan masukan dalam acara pelantikan hari ini, "Kunci utama dalam kesuksesan berorganisasi adalah komunikasi dan manajemen" ungkap Sahabat Beckham, apabila kedua hal ini mampu dijalankan dengan baik, maka apa yang dicita-citakan organisasi akan lebih mudan untuk di wujudkan. Ketua PC PMII Banyuwangi Sahabat Nasa juga menyampaikan sambutannya, beliau menyampaikan bahwa badai dan kesulitas yang dihadapi dalam organisasi harusnya merupakan motivasi bagi seluruh kader untuk terus upgrade diri. Tanpa kesulitan dan dinamika, maka suatu organisasi tidak akan pernah dewasa. Sambutan terakhir disampaikan oleh sahabat Ilham Kholili selaku Demisioner Ketua Rayon Gajah Mada masa khidmat 2023 - 2024, Sahabat Ilham menyampaikan bahwa Rayon Gajah Mada telah dibangun dari periode-periode sebelumnya dengan kultur dan karakteristik tersendiri. Karakteristik dan Kultir inilah yang harus mampu dipilah dan dipilih oleh pengurus Rayon Gajah Mada yang baru saja dilantik untuk menentukan, kultur dan karakteristik yang baik untuk terus dilestarikan dan mana kultur yang dianggap kurang baik harus segera ditinggalkan.

Workshop dengan tema "Transformasi Kepemimpinan"

Rangkaian acara dilanjutkan oleh workshop tentang "Transformasi Kepemimpinan" yang di isi oleh Sahabat Ali selaku Moderator serta Sahabat Sarofi dan Sahabat Beckham selaku Narasumber. Dalam workshop tersebut, Sahabat sorofi menekankan pada komitmen organisasi dalam internalisasi nilai-nilai yang tertuang dalam tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. apabila organisasi mampu melakukan internalisasi nilai kemahasiswaan secara menyeluruh , Sahabat Sarofi meyakini bahwa apapun yang menjadi tantangan dan cita-cita organisasi akan mudah untuk diwujudkan, baik itu cita-cita di lingkup internal, kampus, bahkan di masyarakat. Workshop kemudian disambung oleh sahabat Beckham, beliau menjelaskan mengenai teori-teori kepemimpinan hingga karakter kelembagaan. Sahabat Beckham memulai materinya dengan bagaimana karakteristik PMII Untag '45 Banyuwangi di lingkup Kabupaten Banyuwangi, kemudian dilanjutkan pada breakdown Karakteristik dan Kultur Rayon di lingkungan PK PMII Untag '45 Banyuwangi. karakteristik yang berbeda ini menjadi nilai/value tersendiri bagi PMII Untag '45 Banyuwangi dan itu harus dipertahankan. Berbicara mengenai Transformasi Kepemimpinan sahabat beckham menyampaikan mengenai karakter/ ciri yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, ciri seperti Expertise, Followers dan lain-lainnya adalah bekal yang harus dimiliki oleh setiap pemimpin. kemudian di akhir penyampaiannya sahabat Beckham menekankan bahwa Pemimpin bertanggung jawab dalam membentuk kepemimpinan selanjutnya, karena suksesi kepemimpinan di era selanjutnya ditentukan oleh kepemimpinan hari ini.

Subscribe to receive free email updates: